Representasi Kebahagiaan pada Film The Minimalists: Less is Now dengan Analisis Semiotika John Fiske

Anita Dewi Widya Putri, Yudiana Indriastuti

Abstract


This study aims to determine the representation of happiness in the documentary film The Minimalist: less is now. Problem in this research is how represented of happiness in film The Minimalist: Less is Now. The research method used is qualitative with John Fiske's semiotic analysis. Collecting data obtained from observations through the film The Minimalist: Less is Now and the object of research is the film The Minimalists: less is now. The results showed that the representation of happiness from the film The minimalists less is now by using the code of reality, representation, and ideology semiotics by John Fiske. The film reveals that happiness in a
minimalist lifestyle is happiness with a meaningful life.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reperesentasi kebahagiaan dalam film dokumenter The Minimalist: less is now. Permasalah dalam penelitian ini adalah bagaimana representasi kebahagiaan dalam film The Minimalist:
Less Is Now. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis semiotika John Fiske. Pengumpulan data yang diperoleh dari observasi melalui film The Minimalist: Less is Now dan objek
penelitiannya adalah film The Minimlists: less is now. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi kebahagiaan dari film The Minimalists:Less is Now dengan menggunakan kode realitas, representasi, dan ideologi semiotika John Fike. Film ini mengungkapkan bahwa kebahagiaan dalam gaya hidup minimalis adalah kebahagiaan dengan kehidupan yang bermakna.

Keywords


Dokumenter, Representasi, John Fiske

References


Babauta, L. (2019). The Simple Guide to a Minimalists Life (Z. Ishak & Nur.M. Sushela (Penerjemah) (eds.)). Bright Publisher.

Fiske, J. (1987). Television Culture. Routledge & Metheun (Taylor & Francis e-Library), 2009.

Hall, stuart. (1997). Representtaion: Cultural Representations AND Signifying Practices. Sage Publications.

Hartley, J. (2004). Communication, Cultural and Media Studies: The Key Concepts Third Editions. Routlege: Key Concept Taylor & Francis e-Library.

Mulyana, D. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Novianti, D. (2013). KEBERMAKNAAN HIDUP PENYANDANG DISABILITAS FISIK YANG BERWIRAUSAHA : Penelitian Fenomenologi Pada Tiga Orang Penyandang Disabilitas Fisik yang Berwirausaha di Kota Bandung.

Romli, K. (2016). KOMUNIKASI MASSA. PT Grasindo, Anggota IKAPI.

Safanti, A. (2020). Representasi Kebahagiaan Dalam Film Trolls.

Saratini, M. (2019). Bahagia Maksimal Dengan Hidup Minimal. Laksana.

Segara, G. (2020). AnalisisKritik Sosial Pada Film Warkop DKI Reborn. BAB 2(1967), 11.

Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis Volume 7 - Nomor 2 – April 2022 146

repository.uksw.edu

Seligman, M. E. . (2002). Authetic Happiness: Using The New Positive Psychology To Realize Your Potential For Lasting Filfillment. Free Press New York.

Sugiyono, P. D. (2013). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D. ALFABETA, CV.

Suhartini, I. (2015). Aktivitas Apa yang Membahagiakan Remaja. 150 Psikologi.

Sulaiman, B. H. (2013). TA : Pembuatan Film Dokumenter Potret Ludruk Irama Budaya Surabaya Dengan Pendekatan Ekspositori Berjudul “Bertahan Demi Lestarinya Budaya Bangsa.”

Trianton, T. (2013). Film Sebagai Media Belajar. Graha Ilmu.

Vanya, A. (2017). Representasi Perempuan Jawa Dalam Film “SITI.”

Wibowo, I. S. W. (2011). Semiotika Komunikasi. Mitra Wacana Media




DOI: https://doi.org/10.36914/jikb.v7i2.683

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis

Publisher: Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita Copyright